-->

5 Tips Backup Smartphone XIAOMI yang wajib anda ketahui

Kamu sering melakukan flashing ROM... dari global ke china atau sebaliknya atau gonta ganti kostum ROM pada smartphone Xiaomi kamu?

Asal jangan gonta ganti pasangannya yeee....

Atau anda adalah seorang pencinta smartphone XIAOMI, setiap ada smartphone Xiaomi baru rilis ingin upgrade ke versi yang terbaru ?

Terserah anda mau melakukannya apa tidak, namun yang terpenting adalah data jangan sampai hilang, gak mau dong momen-momen terindah anda lenyap begitu saja karena perilaku yang anda lakukan.


Karena itu penting banget untuk melakukan backup data pada sebuah smartphone.

Berikut 5 Tips Backup Smartphone XIAOMI yang wajib anda ketahui




1.Simpan Data Penting ke Penyimpanan External (SD Card, Flashdisk-OTG, PC)

Jangan menyimpan data penting di penyimpan Internal namun simpanlah di penyimpanan sekunder (SD-Card). Biasanya sih data yang terpenting di dalam sebuah smartphone adalah foto, atau video.


Untuk melakukan setting otomatis agar foto, atau video langsung tersimpan ke SD Card, kamu bisa melakukan pengaturan setting dengan cara masuk ke menu setelan > penyimpanan > setelan penyimpanan [nantinya akan muncul pilihan seperti cadangan, kamera, galeri, musik, tema] sesuaikan keinginan anda yang ingin dilakukan perubahan lokasi penyimpanan.

Nah dengan cara ini juga anda dapat meringankan beban kinerja penyimpanan primer atau internal terasa lebih lega nantinya.

jangan sampai momen terindah hilang begitu saja karena lupa melakukan backup

Oh iya bagi kamu devices keluaran Xiaomi yang hanya memiliki penyimpanan data internal dapat melakukan backup data menggunakan kabel data ke PC atau bisa juga menggunakan flashdisk OTG, hampir semua devices keluaran Xiaomi sudah suport OTG, sehingga anda dapat langsung untuk melakukan backup data sewaktu ingin flashing ROM atau sewaktu ingin menjual lagi.

2. Mi Mover

Mi Mover, fitur tersembunyi ini jarang diketahui banyak pengguna Xiaomi, namun kalau ditanya “SHAREit” saya yakin banyak yang mengetahuinya hehehe.



Mi Mover, fungsinya mirip dengan SHAREit hanya saja Mi Mover hanya terdapat pada devices Xiaomi. Dengan cara ini bagi anda yang ingin upgrade ke devices Xiaomi yang teranyar dapat menggunakan fitur ini untuk memindahkan data dengan mudah.

Caranya, masuk ke menu setelan > setelan tambahan > Mi Mover [biasanya berada di paling bawah]

3. Melakukan Pencadangan Lokal

Kamu gak ingin "repot" terus menerus melakukan instalasi aplikasi yang biasa anda gunakan hilang begitu saja gara-gara selalu melakukan flashing ROM yang mengakibatkan aplikasi tersebut hilang dan harus kembali melakukan download yang menghabiskan quota dan memakan waktu.




Coba tips berikut ini anda terapkan. Masuk ke menu setelan > setelan tambahan > buat cadangan & setelan ulang nah.... sampai disini anda dapat melakukan pencadangan secara lokal, apabila anda ingin melakukan secara berkala dapat mengaktifkan opsi pencadangan otomatis pada pengaturan nya.

Baca juga : Begini cara gampang mengganti font Xiaomi tanpa root tanpa ribet

4. Backup Menggunakan Mi Clound

Sara saya tips yang ke empat ini ditujukan bagi yang memiliki koneksi wifi saja “KOK gitu?”

Mi Clound atau penyimpan awan alias penyimpanan secara online membutuhkan akses internet untuk melakukan backup data ter-sinkronisasi secara berkala.


Syarat utama untuk backup menggunakan Mi Clound adalah anda harus memiliki Mi Akun yang aktif untuk menggunakannya.

Caranya masuk ke aplikasi akun mi > Mi Cloud [sampai disini kamu dapat mensinkronisasi mulai dari kontak, pesan, galeri (foto dan video), hingga catatan ].

Anda dapat menggunakan opsi pencadangan otomatis apabila ter-koneksi Wifi. Oh ya di Mi Cloud anda hanya dapat diberi space atau ruang kosong sebesar 5 GB.

Bacak Juga :  Xioami Mi Remote "Si tukang jahil"

Ada hal sedikit mengganggu menurut saya dengan tips yang ke empat ini akan menyebabkan kualitas foto menjadi menurun pada file foto yang tersimpan pada smartphone. Namun anda masih bisa kok mendownload kembali pada pengaturan foto di galery  agar kualitas foto menjadi seperti biasanya dan keuntungannya sih akan membuat spase penyimpanan lokal menjadi lebih lega.

Oh.. iya ... dengan tips ini juga dapat mengembalikan data penyimpanan yang ada di Mi Clound ke devices yang baru saat anda mengaktifkan kembali Akun Mi dan melakukan sinkronisasi data yang ada di penyimpanan Mi Clound.

5. Backup Menggunakan TWRP

Yang hobi kutak-katik smartphone mungkin tidak asing lagi dengan TWRP, dengan menggunakan recovery TWRP mempermudah untuk melakukan modifikasi system smartphone, diantaranya yang lagi panas-panasnya neeh... Fix 4G/LTE yang tak kunjung sembuh sendiri hehehe.


Banyak fitur yang terdapat pada TWRP diantaranya yang ingin saya bahas melakukan backup system, boot, data, cache, EFS (IMEI), dll yang dapat anda restore apabila nantinya smartphone terjadi bootloop atau IMEI hilang secara mudah dilakukan perbaikan dengan menggunakan menu restore.

Silahkan anda terapkan yang paling mudah dilakukan dan memungkinkan backup data itu sangat..sangat.. penting.

Ada yang bilang “gak papa" smarphone-nya ilang atau rusak yang penting datanya aman”

Benar gak...?

Semoga membantu, bantu saya mengembangkan website ini menjadi lebih baik lagi, semakin banyak di share semakin banyak yang terbantu dan jangan lupa untuk tinggalkan komentar apabila tutorial ini bermanfaat bagi anda.

Kalau anda punya saran atau ide tambahan materi yang ingin anda pelajari terkait artikel ini, jangan sungkan silahkan hubungi kami. Jangan lupa follow kami di  google + dan twitter.

Serta ikuti Chanel Telegram kami untuk mendapatkan Pemberitahuan artikel Terbaru, Terima kasih atas kunjungannya.

Disclaimer: Sumber artikel, gambar, video, software, tools, ataupun file dalam bentuk apapun yang ada di artikel ini terkadang didapat dari berbagai sumber media lain yang tidak diketahui sumber aslinya. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah konten terkait dengan DMCA, silahkan Anda dapat menghubungi ke kontak Kami.