-->

Cara Mengetahui Jenis, Ciri, Perbedaan ROM Developer, Stable, Abal-Abal dan Juga Custom ROM Xiaomi

MIUIPEDIA - Cara Mengetahui Jenis, Ciri, Perbedaan ROM Developer, Stable, Abal-Abal dan Juga Custom ROM Xiaomi | Dahulu produsen ponsel asal Tiongkok, Xiaomi hanya menciptakan update OS MIUI dalam wilayah regional China dan secara Global namun kini terdapat update MIUI secara regional diperuntukan untuk wilayah Eropa, Rusia bahkan negara India.

Banyaknya perangkat smartphone Xiaomi yang diproduksi dan beredar di pasar sudah tentu akan membingungkan para pengguna, bagaimana mengetahui jenis, ciri, perbedaan, tingkat kestabilan, mana yang resmi, mana yang abal-abal setiap devices yang mereka gunakan saat ini.

Sebelum masuk pada topik pembahasan "sudah tahukah sahabat bahwa MIUI  itu merupakan Custom ROM?"

MIUI merupakan Costum ROM Android murni atau biasa juga disebut dengan AOSP (Android Open Source Project) selanjutnya dikembangkan para Developer Xiaomi sesuai dengan keinginan mereka seperti meningkatkan performa, menambah fitur-fitur baru, mempercantik tampilan menjadi terlihat berbeda dengan aslinya.

Dalam tahapan pengembangan versi MIUI dimulai dengan project Alpha ROM » Developer ROM » Stable ROM dan diperuntukkan secara global dan Regional China saja. 


Sedangkan jenis ROM yang dirilis ke publik hanya versi Developer China,  Stable China, Global Developer dan Global Stable yang rilis update via OTA atau dapat melakukan update secara manual dengan mendownloadnya melalui halaman  http://c.mi.com


Selain ROM yang telah saya sebutkan tadi ternyata terdapat ROM MIUI yang di modifikasi bertujuan untuk kepentingan mereka karena hal-hal tertentu, ROM ini biasa disebut ROM Distributor atau lebih dikenal dengan ROM abal-abal oleh para penggunanya.    

Namun selain itu juga terdapat "Custom ROM" yang dibuat oleh developer pihak ketiga yang tujuan mereka meningkat kinerja hardware, menghemat konsumsi baterai, menambah fitur-fitur yang tidak terdapat pada versi MIUI resmi dan masih banyak lainnya.

Biar gak bingung bagaimana membedakan ROM tersebut serta bagaimana mana cara mengetahui ciri, perbedaan, tingkat kestabilan, kekurangan, kelebihan dan informasi lainnya, berikut penjelasannya.

Jenis-Jenis Versi MIUI yang di Kembang Xiaomi




Secara struktur dalam pembuat ROM memiliki beberapa tahapan sehingga nanti pada akhirnya akan merilis ROM dengan tingkat kestabilan atau "bugs" yang minim untuk dirilis ke publik.


Alpha ROM » Developer ROM » Stable ROM

#1 Alpha ROM

Tidak banyak informasi untuk ROM tipe ini hanya tersedia pada ROM versi China saja dan tidak dirilis ke publik, yang bertujuan untuk tahapan pengembangan selanjutnya pada versi Developer.

#2 Developer ROM

ROM ini disebut juga dengan Beta ROM, umumnya baik itu versi Global atau China rilis ke publik setiap 1 minggu sekali atau lebih namun tipe ini tidak cocok digunakan bagi user untuk pemakaian harian yang hanya memiliki 1 handphone karena tingkat kestabilan pada tipe ini masih kurang dengan adanya bug minor namun selalu mengedepankan fitur bisa jadi pada update kali ini mendapatkan ROM yang bagus kemudian di update berikutnya banyak bug-nya. Yang tentunya pasti ada kekurangan dan kelebihan setiap kali ada update.

Untuk melihat versi dari ROM Developer biasanya dapat dikenali dengan angka 6, 7,8 dan bisa terdiri dari 3, 4 hingga 5 digit angka, karena ROM ini merupakan kombinasi dari Tahun, Bulan dan Tanggal.

Contoh :
  • 8.3.1 » 2018 Maret 1
  • 7.8.19 » 2017 Agutus 19
  • 6.10.21 » 2016 Oktober 21

ROM ini direkomendasikan bagi kamu pengguna si-tukang oprek android atau pengguna antusias yang ingin segera mencicipi fitur dan performa terbaru dari MIUI.

#3 Stable ROM

ROM ini merupakan hasil finishing akhir dari tahapan penciptaan ROM Alpa > Developer ROM dan tahapan terakhir Stable.

ROM ini sangat direkomendasi bagi user yang biasa saja dengan penggunaan harian karena pada versi ini hampir tidak terdapat bug sama sekali. Untuk persoalan rilis update versi terbaru pada ROM ini umumnya hanya dilakukan 1 bulan sekali atau lebih.

Jenis-Jenis ROM dilihat dari Segi Peruntukannya


#1. ROM Global

ROM Global adalah ROM yang diperuntukkan penggunaan secara global atau Internasional biasanya Versi ini hanya terdiri dari 4 digit angka saja dan pada kode bentukan nya pada versi MIUI memiliki kode “MI” pada penulisannya.


Contoh :
MIUI Global 9.2 | Stable 9.2.4.0 (MHOMIEK) Untuk Versi Stable
MIUI Global 9.2 | Beta 7.12.21 Untuk Versi Developer

Lihat pada warna tulisan yang berwarna “hijau” itu menandakan ROM Global atau Internasional.

Ciri dan Perbedaan

  • Pada ROM Global Stable memiliki kode “MI” pada kode bentukan-nya. ROM ini memiliki lebih banyak disematkan bahasa di dunia termasuk Bahasa Indonesia.
  • Selain dapat dilihat dari MIUI versinya, secara pre-installed dapat diketahui dengan mudah untuk dibedakan pada versi ROM Global biasanya tidak ada aplikasi yang aneh-aneh yang bertuliskan bahasa China.
  • Umumnya pada versi ini sudah ada aplikasi dari Google seperti Google Play Store, Gmail, Maps, Hangouts, Play Music dan aplikasi Google Lainnya.
  • Pada Keyboard yang disematkan juga hanya menggunakan papan ketik Google Keyboard dan Swftkey Keyboard saja.

#2. ROM China

ROM China adalah ROM yang diperuntukkan pengguna pada Region China saja biasanya lebih dahulu rilis dari pada versi Global. Pada penulisan versi MIUI Stable  biasa terdiri dari 4 digit angka terdapat kode bentukan “CN” pada penulisannya, sedangkan pada versi developer (Beta) untuk lebih mudah mengetahuinya hanya menuliskan Beta dan tidak menuliskan embel "Global" dalam penulisan versinya. 


Contoh :
MIUI Stable 8.5 | Stable 8.5.5.0 (MHOCNED) Untuk Versi Stable
MIUI  8 7.3.2 | Beta 8.3.1 Untuk Versi Developer

Lihat pada warna tulisan yang berwarna “hijau” itu menandakan ROM versi China atau apabila tidak terdapat tulisan global itu menandakan ROM versi China.

Ciri dan perbedaan

  • Pada Kode bentukan ROM Stable memiliki kode versi MIUI  dengan penulisan huruf ”CN” yang artinya ROM tersebut adalah ROM versi China.
  • Untuk pre-installed tidak terdapat Aplikasi Google Play Store dan aplikasi pendukung Google lainnya dan digantikan dengan App Store (Mi Store bahasa China) terdapat juga aplikasi Mi Vedeo, Music, serta beberapa aplikasi sosial yang umumnya berbahasa China.
  • Mengenai aplikasi papan ketik yang ditanamkan biasanya menggunakan Baidu IME, Google Pinyin Input dan Sogou Keyboard for MIUI. Namun untuk sebagian MIUI 8 versi terbaru sudah terpasang Google Keyboard.

Jenis-Jenis ROM Yang bukan dari Xiaomi

Naah... selain versi ROM yang telah saya sebutkan di atas tadi seperti ROM Stable yang terdiri dari ROM Global dan ROM China, kemudian ROM Developer yang juga terdiri dari ROM Developer Global dan ROM Develper China.

Terdapat juga ROM Distributor yang di modifikasi oleh para distributor smartphone dan Custom ROM yang di modifikasi oleh para developer pihak ketiga yang tujuan mereka memodifikasi untuk meningkatkan performance devices sesuai yang mereka inginkan.

#1. Rom Distributor

ROM Distributor atau lebih dikenal dengan sebutan ROM abal-abal sebenarnya merupakan ROM resmi MIUI baik itu versi China maupun Global namun kebanyakan yang di modifikasi oleh distributor Smartphone Xiaomi lebih banyak menggunakan versi China.

Agar diterima oleh konsumen Indonesia biasanya mereka menambahkan bahasa Indonesia serta terdapatnya pre-install aplikasi google Play Store yang ditanamkan namun hanya sebagian saja untuk mendukung Play Store dapat berjalan dengan normal, seperti gmail, youtube, drive, maps, play music, dll harus di download secara manual.

Naah, selain itu juga apabila kamu membelinya baik itu secara online atau offline ada baiknya ditanyakan garansi yang diberikan.

Tanyakan "apakah penjual memberikan garansi TAM/Erajaya & Trikom pada smartphone Xiaomi mereka jual?"

Apabila mereka menyebutkan garansi kami berikan dari Garansi “A”, “B” atau “C” bukan dari yang telah saya jelaskan tadi, bisa jadi mereka menggunakan ROM distributor.

Diantara pengguna baik itu pengguna biasa atau Mi Fans yang ada di Indonesia, akan timbul pertanyaan "kenapa harus ada ROM distributor?"

Kalau boleh menyimpulkan mungkin begini alasan mereka mengapa harus memodifikasi ROM :
  • Pertama, Smartphone tersebut belum rilis resmi secara global atau Internasional, namun ternyata minat konsumen di Indonesia sudah sangat tinggi, padahal produksi produknya masih di peruntukan di negara China saja karena itu mereka memodifikasi ROM China dan menambahkan bahasa Indonesia dan Google Playstore pada ROM distributor agar diterima konsumen.
  • Kedua, sebagian perangkat smartphone Xiaomi yang beredar di Indonesia tidak memenuhi TKDN yang diisyaratkan sehingga jaringan 4G yang sebenarnya mendukung secara Hardware di kunci oleh vendor. Agar diterima konsumen mereka melakukan modifikasi sistem ROM agar fungsi jaringan 4G tersebut dapat berkerja dengan baik.
  • Ketiga, mereka ingin meminimalkan kemungkinan pengembalian (refund) produk apabila terjadi kerusakan pada software di saat ROM melakukan update via OTA ke vesi yang terbaru setiap minggu sekali pada versi Developer atau sebulan sekali pada versi Stable sehingga mereka memodifikasi pada versi MIUI yang sangat tinggi dan sewaktu ada pemberitahuan update OTA akan mengalami kegagalan update.
  • Keempat, yang terakhir ini saya sendiri bingung berkemungkinan distributor menysipkan malware, spyware atau adware, bisa jadi iklan pop-up muncul tiba-tiba dikarenakan hal ini, "ingin mendapatkan pemasukan dari iklan hehehe.

Ciri ROM Distributor (Abal-Abal)

Sebelumnya saya sudah menjelaskan bagaimana membedakan ROM Global Stable dan Developer, dan juga ROM China Stable dan Developer, nah dengan cara melihat versi MIUI kode bentuknya kamu dapat dengan mudah mengetahui ROM yang digunakan ROM Stable, Developer atau Abal-Abal?


Dilihat dari Versi yang Digunakan

Contoh : 
9.0.90.0 (LXKCNDG)

Lihat pada bagian versi MIUI dan kode bentukannya, umumnya ROM stable hanya memiliki 4 digit angka dan pada kode bentukannya yang saya beri warna hijau “CN” setelah codename menandakan itu ROM Stable China dan terdapat kode “MI” diperuntukan secara Global.

Jadi apabila ROM tersebut memiliki kode “CN” dan terdapat Bahasa Indonesia bisa jadi ROM tersebut adalah abal-abal (distributor),  .

Dilihat dari Aplikasi yang Ditanamkan

Pada ROM versi ini terdapat aplikasi bloatware (aplikasi bawaan) yang sebenarnya bagi orang awam tidak perlu seperti Clean Master, Du Battery Saver, UC News yang sudah tertanam didalam sistem aplikasi ROM, jelas aplikasi ini tidak bisa uninstall begitu saja secara langsung, kecuali dengan cara modifikasi sistem dengan akses #ROOT atau superuser yang telah aktif terlebih dahulu.

Terkadang walaupun kamu mampu meng-uninstall namun setelah beberapa saat atau setelah di restart tetap muncul kembali seperti contoh “UC News”.

Untuk aplikasi Google biasanya hanya ter-install play store dan aplikasi pendukungnya namun seperti Gmail, Maps, Hangouts, Play Music, Google Keyboard dan aplikasi Google lainnya tidak ter-install secara pre-installed.

Pada Aplikasi Keyboard yang digunakan adalah  menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Kika Keyboard terkadang ada juga yang sudah menggunakan Google Keyboard.

Dukungan Update Berkala

Karena ROM abal-abal bukan ROM resmi sudah tentu setiap kali melakukan cek ketersedian pembaruan pada aplikasi pembaruan selalu gagal.

Tingkat Stabilitas dan Keamanan

Dilihat dari segi stabilitas dan keamanan sudah tentu jenis ROM ini tidak aman banyaknya aplikasi bloatware, memiliki kerentannan terhadap virus, dan adware yang mengganggu.

Beberapa penyebab smartphone jadi cepat panas, quota internet lebih cepat habis, iklan pop-up tiba-tiba muncul pada home screen yang sangat mengganggu, bisa jadi ini penyebabnya.

Karena itu ROM ini sangat tidak rekomendasi kan. Saran saya apabila smartphone Xiaomi kamu belum mendapat update ROM Global lebih baik menggunakan ROM resmi versi China Stable saja untuk mengakali agar play-store dapat digunakan pada versi China kamu dapat mengeti tutorial Cara Termudah Install GAPPS "Google Play Store" pada ROM Cina Xiaomi Smartphone

#2. Costum ROM 

Custom ROM adalah sebuah firmware alternatif pengganti firmware bawaan smartphone Android yang dikembangkan oleh para developer pihak ketiga bukan Developer resmi Xiaomi, yang bertujuan untuk mengkostumisasi interface mirip jenis smartphone vendor lain, menambahkan fitur-fitur yang tidak ada sebelumnya, memaksimalkan kinerja smartphone hardware seperti penggunaan baterai jadi tidak boros, melakukan over clock, modifikasi kernel, sound terdengar lebih "wow", GPU yang support game-game berat sehingga tidak nge-lag saat dimainkan dan masih banyak lagi sehingga menaikkan skor Antutu Benchmark nantinya.

Ciri Custom ROM 

Kalau kamu pernah melihat tampilan interface smartphone Xiaomi user lain dengan merek dan tipe yang sama dengan punya kamu, bisa jadi itu menggunakan custom ROM. Nah untuk lebih mudahnya siih dapat dilipat pada bagian "Tentang Ponsel [about phone]" biasanya kalau menggunakan kostum ROM akan disebutkan nama custom ROM tersebut.

Dilihat dari Aplikasi yang Ditanamkan

Untuk soal aplikasi yang ditanamkan, bloatware dari Xiaomi biasanya banyak dihapus atau dihilangkan. Pada sebagian tipe custom ROM sudah menambahkan play-store dan pendukungnya namun ada juga yang tidak menambahkan dan harus menginstall-nya secara terpisah.

Dukungan Update Berkala

Mengenai dukungan update tidak ditetapkan bisa jadi setiap minggu atau hitungan bulan atau lebih tergantung pada developer tersebut apakah akan melanjutkan project custom ROM mereka.
  

Tingkat Stabilitas dan Keamanan

ROM ini tidak direkomendasikan pada pengguna awam karena tingkat stabilitasnya berbeda beda pada setiap jenis custom ROM yang diciptakan ada yang disaat rilis masih banyak bug namun memiliki fitur yang melimpah, ada yang dirilis minim bugs dan dengan kinerja ROM yang stable yang hampir sempurna karena itu saya sarankan untuk lebih baik membaca testimony pengguna lain sebelum ingin mencobanya.

Oh iya karena umumnya custom ROM sudah aktif akses #ROOT hal ini akan menyebabkan garansi hilang,  kerusakan sistem, error, bootloop, softbrick, bahkan hardbrick bisa saja terjadi disaat kamu menggunakannya, keamanan smartphone android pun menurun serta terancam malware.

Cara Membedakan ROM MIUI Baik Based Android-nya atau Versinya

Lihat contoh berikut ini:
  • MIUI Global 11.0.5 | Stable 11.0.5.0 (PFGMIXM) Untuk Versi Stable Global
  • MIUI Global 9.2 | Beta 7.12.21 Untuk Versi Developer Global
  • MIUI Stable 8.5 | Stable 8.5.5.0 (MHOCNED) Untuk Versi Stable China
  • MIUI  8 7.3.2 | Beta 8.3.1 Untuk Versi Developer China

Keterangan:
Hijau > untuk mengetahui jenis ROM yang diperuntukan pada suatu wilayah atau negara, dengan  kode sebagai berikut:

  • CN adalah ROM China 
  • MI adalah ROM Global
  • EU adalah ROM Eropa
  • IN adalah ROM India
  • RU adalah ROM Rusia


Pink > untuk mengetahui versi MIUI 6, 7, 8, 9, 10, 11 dst ;
Oranye > untuk mengetahui versi ROM stable atau developer
Kuning > untuk mengetahui kode bentukan menurut MIUI ROM, untuk lebih jelasnya dapat dibaca post artikel Cara Mudah Mengetahui Tipe Smartphone Xiaomi dalam Keadaan Bootloop dan Kode Bentukannya.
Biru >  Masih dalam tanda "???"
Merah > ini adalah versi Android
  • J = Jelly Bean / Android 4.1–4.3.1
  • K = KitKat / Android 4.4–4.4.4, 4.4W–4.4W.2
  • L = Lollipop / Android 5.0–5.1.1
  • M = Marshmallow / Android 6.0–6.0.1
  • N = Nuogat / Android 7.0.x-7.1.2
  • O = Oreo / Android 8.0.x
  • P = Pie / Android 9.0.x
  • Q = Android Q / Android 10.0.x  
Setelah mengetahui kode-kode informasi yang terdapat pada versi MIUI dengan ini kamu dapat menyimpulkan, apakah smartphone Xiaomi kamu menggunakan ROM Global Stable, China Stable, Global Developer, China Developer atau ROM abal-abal pun dapat dengan mudah kamu ketahui dengan tips ini.

Demikian informasi Cara Mengetahui Jenis, Ciri, Perbedaan ROM Developer, Stable, Abal-Abal dan Juga Custom ROM Xiaomi semoga bermanfaat... Goodluck..... Bantu saya mengembangkan website ini menjadi lebih baik lagi, semakin banyak di share semakin banyak yang terbantu, semakin semangat saya menulis artikel hehe dan jangan lupa untuk tinggalkan komentar apabila tutorial ini bermanfaat bagi anda.

Kalau anda punya saran atau ide tambahan materi yang ingin anda pelajari terkait artikel ini, jangan sungkan silahkan hubungi kami. Jangan lupa follow kami di  google + dan twitter.
Serta ikuti Chanel Telegram kami untuk mendapatkan Pemberitahuan artikel Terbaru, Terima kasih atas kunjungannya.

Disclaimer: Sumber artikel, gambar, video, software, tools, ataupun file dalam bentuk apapun yang ada di artikel ini terkadang didapat dari berbagai sumber media lain yang tidak diketahui sumber aslinya. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah konten terkait dengan DMCA, silahkan Anda dapat menghubungi ke kontak Kami.