-->

Sukses! Begini Cara Install TWRP MIUI 9 Redmi Note 3 Pro [Kenzo] Tanpa Harus UBL dengan Mudah

MIUIPEDIA Sebenarnya ini adalah jawaban dari pertanyaan yang masuk di komentar 'disqus' pada post artikel Cara Install TWRP Non UBL Redmi Note 3 Pro [Kenzo] pada MIUI 7 dan 8 dengan "sukses" karena saya sendiri belum mencobanya karena itu tidak dapat menjawab 100% apakah bekerja dengan baik atau tidak di MIUI 9 menggunakan TWRP versi non UBL?

Ya! ternyata sangat 'bisa' dan bekerja dengan baik. Tetap menggunakan TWRP non UBL yang telah saya post tersebut. "Maf... sob.. baru bisa di coba..dan dibuatin tutorialnya"

Untuk step by step sebenarnya sama saja yang membedakan hanya versi ROMnya saja. Namun saya yakin masih banyak yang awam karena itu saya tulis ulang dan diperjelas agar lebih mudah dipahami.


Berikut Langkah-Langkah Install TWRP non UBL di MIUI 9 pada Redmi Note 3 Pro [Kenzo] 




Untuk Persiapan :


Pastikan kamu telah mem-backup data-data penting pada penyimpanan Internal seperti photo, video dll karena kemungkinan besar data akan terhapus.

Dan pastikan juga driver smartphone Xiaomi berjalan dengan baik, apabila bermasalah install terlebih dahulu driver Qualqomm atau Mi PCSuit  agar nantinya berjalan dengan baik, kamu dapat mendownloadnya disini.


Kemudian ekstrak hasil download ROM Fastboot dan TWRP suport MIUI 7, 8 dan 9, umumnya file ROM Fastboot yang bersumber di website bigota.d.miui.com harus melakukan ekstrak file dua kali ekstrak pertama file berekstensi  "tgz" dan yang kedua dalam bentuk "tar", nah... yang ini neeh terkadang dibilang "filenya kok satu doang?" Kamu dapat menggunakan software 7zip atau yang lainnya.


Setelah kamu ekstrak lakukan penggabungan antara kedua buah file tersebut dengan cara copy - paste (replace) isi file dari TWRP ke dalam folder "images" yang ada pada ROM  fastboot.

Setelah selesai matikan terlebih dahulu smartphone kamu, setelah itu barulah dilanjutkan dengan menekan kombinasi tombol volume bawah + tombol power bersamaan, setelah itu akan muncul MIUI BUNNY itu berarti smartphone sudah berada mode fastboot dan hubungkan devices ke komputer menggunakan kabel data.

Baca Juga : 


Berhubung smartphone masih dalam keadaan "Lock Bootloader", maka kamu harus menjadikan smartphone dalam mode “EDL” caranya gunakan  Tool Mipedi ToolKits Kenzo untuk mempermudah beralih ke mode EDL.

Apabila sukses smartphone kenzo akan berada pada "EDL mode" yang ditandai dengan layar blank dan lampu indikator berwarna merah berkedip-kedip.


Lakukan pengecekan pada komputer dengan mengakses pada Computer > properties  > Device Manager > lihat apakah pada bagian "Port (COM & LPT) terlihat nama Driver Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 (COM....)  apabila terlihat "selamat driver sudah terkoneksi dengan baik".

Lanjut dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.



Cari lokasi folder file ROM fastboot yang telah dikombinasikan tadi dengan dengan cara mengklik  "select"  hasil dari ekstra tadi, Sudah ditemukan...?

Kemudian klik “refresh” biasanya akan muncul serial port "COM...." dalam mode EDL, dan kemudian lihat pada posisi bawah metode flashtool gunakan opsi  "save user data"  lanjutkan dengan mengklik “Flash” pada MiFlashtool.


Tunggu beberapa saat proses berlangsung.....sehingga nantinya status pada Miflashtool menjadi "success"

Kalau sudah sukses, lepaskan kabel data yang terhubung, kemudian tekan tombol power on/off  tunggu hingga smartphone dapat berjalan dengan lancar sampai di menu aplikasi.

Atau kamu juga dapat langsung beralih ke mode Recovery TWRP  dengan cara menekan terlebih dahulu tombol volume atas kemudian barulah menekan tombol Power namun saya lebih menyarankan untuk menyalakan kembali smartphone seperti biasanya dahulu tunggu hingga sistem smartphone berjalan seperti biasanya, setelah kenzo berjalan normal baru beralih ke mode recovery TWRP.

Oh... iya apabila nantinya ternyata TWRP tidak bekerja dengan baik atau ternyata recovery masih seperti bawaan dari Xiaomi kamu dapat menggunakan MiPedi Tool Kits pada menu yang ke 3.


Peringatan :
Saya tidak merekomendasikan trick  ini bagi yang awam tentang oprak sistem android. Segala resiko selama proses flashing/install ditanggung pengguna yang ingin sukses melakukannya !!!


Demikian semoga bermanfaat... Goodluck..... Bantu saya mengembangkan website ini menjadi lebih baik lagi, semakin banyak di share semakin banyak yang terbantu, semakin semangat saya menulis artikel hehe dan jangan lupa untuk tinggalkan komentar apabila tutorial ini bermanfaat bagi anda.

Kalau anda punya saran atau ide tambahan materi yang ingin anda pelajari terkait artikel ini, jangan sungkan silahkan hubungi kami. Jangan lupa follow kami di google + dan twitter.
Terima kasih atas kunjungannya.

Disclaimer: Sumber artikel, gambar, video, software, tools, ataupun file dalam bentuk apapun yang ada di artikel ini terkadang didapat dari berbagai sumber media lain yang tidak diketahui sumber aslinya. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah konten terkait dengan DMCA, silahkan Anda dapat menghubungi ke kontak Kami.