-->

Jangan! Downgrade Sebelum Mengetahui status ARB Smarphone Xiaomi Kamu, ini Toolkits cek status ARB

MIUIPEDIA - Fitur Anti Roll Back Protection (ARB) diperkenalkan pertama kali pada perangkat Xiaomi Redmi Note 5 Pro [Whyred], fitur yang dibuat oleh google ini sukses membuat hard brick yang menggunakan ROM MIUI 10 Global Beta v8.75 ketika user melakukan downgrade.

Tidak semua user menyukai dengan fitur ARB ini, padahal dari segi keamanan dengan adanya fitur ini memiliki hal yang bermanfaat bagi pemilik smartphone karena fitur tersebut berfungsi untuk menjaga smartphone atau table phone tetap aman dan terhindar dari malware, virus yang bertujuan menyerang sistem keamanan pada perangkat.

Namun bagi Mi Fans opraker fitur tersebut sangat menjengkelkan, bukan? 

Apa itu Anti Roll Back Protection ? fitur ini sebenarnya merupakan perubahan nama dari Google Play Protect dan sekarang menjadi Anti Roll Back Protection, bukan hanya mengganti namanya saja google juga melakukan banyak perubahan pada fitur ini, terlebih setelah perangkat melakukan update pembaruan Android Oreo .
Ups..s. tapi tenang dulu, jangan keburu "stress" gara-gara fitur ini karena terlanjur update ke MIUI 10, ada cara mudah untuk melakukan downgrade agar terhindar hardbrick gara-gara fitur ini. Gunakan toolkis sederhana ini untuk mempermudah cek status Anti Roll Back Protection (ARB) pada smartphone Xioami yang kamu gunakan. Silahkan gunakan toolkit berikut ini.


Cara Mempergunakan MiPediToolKit Cek Status ARB dan Devices 





#Persiapan :


#Cara Mempergunakan:

Pertama, pastikan smartphone Xiaomi sobat dalam keadaan "off" kemudian gunakan kombinasi tombol volume bawah + power  sehingga beralih ke mode fastboot dengan logo tampilan MIUI BUNNY, lalu hubungkan ke PC dengan kabel data.

Dan pastikan juga driver smartphone Xiaomi berjalan dengan baik, apabila bermasalah install terlebih dahulu driver PdaNet, Qualqomm Driver atau Mi PCSuit  agar nantinya berjalan dengan baik.

Kedua, jalankan MiPediToolKit Cek Status Device dan ARB .bat, tapi sebelumnya ekstrak terlebih dahulu toolkits tersebut dengan menggunakan software WinRAR atau 7zip.

Pastikan kabel data yang terhubung antara smartphone dan PC serta driver terkoneksi dengan baik, kalau belum coba fix problem tersebut dengan mempelajari tutorial 6 Langkah Mudah Sukses Flashing ROM Fastboot MIUI menggunakan MIFlashtool.

Kalau sudah terkoneksi dengan baik gunakan keyboard "jangan mouse yaah... untuk memilih menunya" pilih menu sesuai yang terdapat pada menu tool tersebut.


Menu [1]: Untuk melakukan pengecekan status Anti Roll Back Protection (ARB), yang perlu kamu waspadai dan jangan lakukan downgrade ROM apabila status perangkat "anti: 4"  atau ARB 4 itu artinya, kamu tidak dapat melakukan proses downgrade ROM.

Namun apabila status perangkat "anti:    ", "anti : 2" atau "anti: 3" perangkat ini aman untuk dilakukan downgrade


Menu [2]: Menu ini memberikan informasi mengenai code name/tipe/product dan status Unlock Bootloader (UBL).

Tool ini bertujuan memberikan informasi tentang status perangkat dalam mode fastboot, lakukan pengecekan terlebih dahulu perangkat smartphone Xiaomi sebelum benar-benar ingin melakukan proses downgrade.

Ingat mencegah lebih baik dari pada mengobati, kalau sudah terlanjur downgrade dalam keadaan status perangkat ARB 4 secara otomatis perangkat akan menjadi mati suri alias hardbrick. 

Baca Juga : Cara Mengatasi Hard Brick Redmi Note 5 Pro [Whyred] Gara-Gara Fitur Anti-Rollback

Salah satu cara mengatasi ARB yang pernah saya bantu pada Redmi Note 5 Pro dengan mempergunakan Mi Flash khusus yang mewajibkan terlebih dahulu login dengan akun yang telah ter-otorisasi, untuk mendapat akses ini untuk saat ini sulit dilakukan.

Demikian semoga bermanfaat, bagikan artikel ini di media sosial  apabila bermanfaat,  jangan lupa tinggalkan pesan di komentar apabila masih ada yang harus di koreksi dan informasi yang saya berikan belum akurat, jangan lupa follow kami di google +  dan twitter.

Serta ikuti Chanel Telegram  kami untuk mendapatkan Pemberitahuan artikel Terbaru, Terima kasih atas kunjungannya.

Disclaimer: Sumber artikel, gambar, video, software, tools, ataupun file dalam bentuk apapun yang ada di artikel ini terkadang didapat dari berbagai sumber media lain yang tidak diketahui sumber aslinya. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah konten terkait dengan DMCA, silahkan Anda dapat menghubungi ke kontak Kami.